Rabu, 09 Maret 2011

MANUSIA

1.Posisi manusia di antara makhluk lain

Apa yang dapat disaksikan oleh mata di atas bumi ini dapat dibedakan atas empat macam yang menggambarkan suatu tingkatan, yaitu benda mati, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia. Yang pertama merupakan anorganisme, sedangkan tiga yang terakhir merupakan organisme.

manusia adalah mahkluk yang paling sempurna dia antara mahluk lain di antara hewan dan tumbuhan
manusia mempunyai hawa nafsu dan mempunyai fikiran.

Menurut jenisnya, manusia merupakan Homo Sapiens yang berarti makhluk cerdas atau bijaksana. Di tingkat Hominidae dan lebih-lebih sebagai Homo sapiens , manusia sudah mampu menciptakan kebudayaan.

Dari uraian-uraian di atas, nyata bahwa manusia dibandingkan dengan benda mati atau pun juga makhluk hidup yang lain selalu menempati posisi yang teratas.


2. Aspek-Aspek Manusia
Secara mudah dapat dikatakan bahwa manusia terdiri atas dua aspek, yaitu: tubuh dan jiwa. Tubuh yang tidak disertai jiwa bukanlah tubuh manusia, tetapi mayat. Sebaliknya, jiwa tanpa tubuh (yang tampak) dikatakan sebagai setan atau jin. Sehingga, yang dapat disebut sebagai manusia haruslah mempunyai aspek tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Melihat peran dan fungsi dari ke dua aspek yang saling terkait, maka tidaklah mudah menentukan aspek manakah yang lebih penting, tubuh atau jiwa


3.MANUSIA ITU..

Manusia diciptakan ke bumi sebagai pemimpin para makhluk yang ada di bumi. Namun, manusia makin lama semakin dikuasai oleh hawa dan nafsu sehingga kepedulian dan kepekaan terhadap sesama sangat jauh berkurang dari tahun ke tahun. Mungkin dengan berpikir dan merenungkan apa yang akan terjadi bila terus begini, kesadaran manusia kan kembali dan keseimbangan posisi antara manusia dengan makhluk hidup yang lain serta benda mati dapat kembali ke habitatnya.


4. Manusia adalah makhluk moral.
Di sinilah timbul pertanyaan penting mengenai nilai. Nilai terdiri dari ikatan yg ada antara manusia dan setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yg lebih tinggi daripada motif manfaat timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar